Berdasarkan penggunaan prosesornya, Motherboard (mobo) dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu:
- Untuk Dual Processor
- Untuk Intel Processor
- Untuk AMD Processor
Sebuah Motherboard terdapat beberapa komponen seperti :
- Socket Processor (untuk meletakan Processor)
- Chipset
- Bus Controller
- Slot Memory (untuk meletakan memory atau RAM)
- Slot Expansion
- Port Drive
- BIOS
- ROM
- Power Connector
Bagan sebuah Motherboard
Form Factor Motherboard
Motherboard memiliki karakteristik dan ukuran yang berbeda-beda, yang biasa kita sebut form factor.
Gambar diatas menunjukkan bahwa Mobo memiliki ukuran yang berbeda-beda.(sayang saya tidak bisa memasukan gambarnya)
Berikut ini adalah tabel perbandingan berbagai macam form factor dari Mobo :
(tabelnyapun ngak bisa saya masukan)
Spesifikasi Motherboard
Dalam pemilihan motherboard, tentu saja kita harus memperhatikan beberapa hal. Hal ini nantinya akan menentukan spesifikasi komputer yang kita gunakan, yaitu :
- Dukungan Processor yang digunakan, menggunakan Slot atau Socket.
- Kecepatan Internal Cache Memory, seperti 512 Kb, 1 Mb, 2 Mb, dll. Semakin besar kapasitasnya semakin kencang pula prosesnya.
- Dapat dilakukan Upgrade, baik itu terhadap processor, kapasitas RAM, dll.
- Jumlah slot yang tersedia, Memory Slot, Expansion Slot : ISA, PCI, AGP atau PCI Express.
- Apakah mendukung VGA Card, Audio Card, LAN Card yang Onboard ?
- Dukungan setting Motherboard melalui Jumper atau BIOS.
* Secara umum ketika komputer dihidupkan lampu Power pada CPU hidup tetapi tidak ada tampilan pada monitor (layar), tidak ada suara sama sekali terdengar (jika ada suara maka kerusakan bukan pada mainboard-baca artikel VGA dan RAM)
SOLUSI MAINBOARD BERMASALAH
Mungkin kondisi mainboard tidak benar-benar rusak, untuk itu pastikan dulu meskipun mengalami ciri-ciri diatas, maka lakuan hal berikut ini:
Solusi 1:
Cabut baterai CMOS pada mainboar (baterai di mainboar cuman ada 1 itulah baterai CMOS) diamkan beberapa menit lalu pasang lagi. coba hidupkan komputer anda.
Solusi 2:
Jika tidak bisa juga, lepaskan kembali baterai CMOS, pasang terbalik (kebalikan dari posisi semula), hidupkan komputer 5-10 detik lalu matikan, pasang normal lagi.
Solusi 3:
1. buka casing
2. lepaskan kabel power satu persatu, ngak usah takut sebab kabel-kebel itu ngak mungkin salah pasang sudah diatur sedemikian agar sesuai, jika masih ragu ambil kertas dan spidol atau penah, tulis pada kertasnya nama-nama yang anda lepas atau posisinya
3. lepaskan baut mainboardnya satu per satu
4. tarik keluar mainboardnya, bersihkanpakai kuas, tempatkan telapak tagan anda pada bagian solderan-solderan mainboar (tujuannya membuang elektronnya)
5. diamkan mainboard setengah hari
6. pasang kembali mainboard
Solusi 4:
Jika tidak bisa juga, terpaksa deh beli baru atau seken. he...he,...